Fenomena Supermoon yang Tak Terlupakan

Menikmati kenampakan Supermoon lewat teleskop

Tadi malam (6 Mei 2012) termasuk salah satu malam yang bersejarah bagi saya, karena dapat mengamati Supermoon secara detail dan begitu indah penampakannya. Dengan bantuan teleskop sederhana, saya berusaha ingin mengabadikan sebuah fenomena langka ini yang kejadianya tidak pasti tiap tahun. Fenomena Supermoon sebelumnya pernah terjadi  pada tahun 1955, 1974, 1992, 2005 dan tahun lalu pada tanggal 20 Maret 2011.

Saat terjadinya Supermoon atau Lunar perigee, bulan yang purnama akan nampak lebih cantik dan besar dari pada biasanya, sebab jarak bulan lebih mendekat ke planet Bumi. Para ahli mengatakan bahwa saat Supermoon terjadi, ukuran penampakan bulan akan lebih besar 14% dan kecerahannya 30% lebih cerah.

Supermoon terjadi pada waktu Purnama bersamaan dengan perigee, waktu dimana Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi. Jarak bulan saat fenomena itu terjadi adalah 221.802 mil dari bumi, sekitar 15.300 mil lebih dekat dari rata-rata. Titik terdekatnya, yang disebut perigee, menempatkan bulan pada jarak 356.955 kilometer dari bumi.Hal tersebut terjadi karena bulan melintasi Bumi dalam orbit elips, bukan melingkar sempurna.